Minggu, 15 Agustus 2010

Susu (Milk) ......





Susu.......siapa sih yg gak pernah minum susu
Sejak kecil kita juga udah mengkonsumsi susu (ASI)
Susu sangat dibutuhkan oleh tubuh kita saat kita, apalagi saat balita, selain terdapat kalsium juga terdapat banyak vitamin dan gizi lainnya yg terkandung di dalam susu

Apalagi sekarang susu makin beragam jenis, rasa, dan merk nya....
ada susu kental manis, susu cair, susu bubuk......kalo gw sih paling demen sama es susu
:D :D
Tapi apa anda tau yg disebut dgn susu UHT, PASTEURISASI dan juga proses pembuatan SUSU BUBUK??
Inilah sedikit mengenai tiga hal tsb

1. SUSU UHT
Susu UHT (Ultra Heat Temperature) adalah susu yg pada saat pembuatannya dipanaskan secara singkat dalam suhu yg sangat tinggi (+- 130 derajat Celcius). Teknologi pembuatan ini efektif membunuh bakteri, kecuali bakteri Thermofilik.

Susu UHT sangat higienis karena bebas dari seluruh mikroba (patogen/penyebab penyakit dan pembusuk) serta spora sehingga potensi kerusakan mikrobiologis sangat minimal, bahkan hampir tidak ada. Kontak panas yang sangat singkat pada proses UHT menyebabkan mutu sensori (warna, aroma dan rasa khas susu segar) dan mutu zat gizi, relatif tidak berubah.
Dan susu UHT juga memiliki daya simpan (expire) yg lama



2. SUSU PASTEURISASI

Pasteurisasi (nama pembuatnya : Louis Pasteur) adalah pembuatan susu (atau bahan makanan lain) dgn cara bahan makanan tersebut dipanaskan pada suhu yg lebih rendah dari UHT (+- 70 derajat Celcius) dalam kurun waktu yg lebih lama dari UHT sehingga dapat membunuh kuman. Setelah dipanaskan, bahan makanan tsb didinginkan dan diberi gula supaya awet dan menambah rasa.
metode pasteurisasi :
  1. Pasteurisasi dengan suhu tinggi dan waktu singkat (High Temperature Short Time/HTST), yaitu proses pemanasan susu selama 15 – 16 detik pada suhu 71,7 – 750C dengan alat Plate Heat Exchanger.
  2. Pasteurisasi dengan suhu rendah dan waktu lama (Low Temperature Long Time/LTLT) yakni proses pemanasan susu pada suhu 610C selama 30 menit.
  3. Pasteurisasi dengan suhu sangat tinggi (Ultra High Temperature) yaitu memnaskan susu pada suhu 1310C selama 0,5 detik. Pemanasan dilakukan dengan tekanan tinggi untuk menghasilkan perputaran dan mencegah terjadinya pembakaran susu pada alat pemanas.
susu pasteurisasi dicirikan dgn bagian atas kemasannya berbentuk seperti atap


3.SUSU BUBUK

Karena sudah melalui tahapan proses yang cukup panjang, antara lain evaporasi, homogenisasi dan pengeringan (spray drying atau freeze drying), kandungan nilai gizi yang terdapat dalam susu bubuk lebih rendah dari susu cair segar. Sebagai usaha untuk ‘mengembalikan’ kadar nilai gizinya agar menyamai gizi susu cair segar, seringkali susu bubuk ditambahi dengan bahan-bahan lain, misalnya vitamin. susu bubuk sudah melewati banyak proses pengolahan yg menyebabkan hilangya kandungan nutrien dlm susu seperti denaturasi protein

tapi susu bubuk memiliki daya tahan yg lebih lama daripada susu cair. Susu bubuk banyak dijumpai di negara2 berkembang, karena biaya transport / distribusi susu bubuk ini sangat rendah (karena tidak memerlukan pendingin)